Mobil, merupakan salah satu alat transportasi yang sangat diandalkan. Bagaimana tidak, kendaraan ini bisa membawa Anda dan keluarga kemana pun tanpa ribet! Namun, belajar mengemudi mobil bukanlah hal yang mudah, diperlukan niat yang kuat serta latihan secara rutin.

Ada 2 tipe transmisi mobil yaitu otomatis (matic) dan manual. Mobil matic lebih banyak dipilih oleh pemula khususnya wanita karena penggunaannya mudah, tidak perlu repot mengatur persneling (gigi).

Mobil, merupakan salah satu alat transportasi yang sangat diandalkan. Bagaimana tidak, kendaraan ini bisa membawa Anda dan keluarga kemana pun tanpa ribet! Namun, belajar mengemudi mobil bukanlah hal yang mudah, diperlukan niat yang kuat serta latihan secara rutin.

Ada 2 tipe transmisi mobil yaitu otomatis (matic) dan manual. Mobil matic lebih banyak dipilih oleh pemula khususnya wanita karena penggunaannya mudah, tidak perlu repot mengatur persneling (gigi).

Dan juga kemudahan lainnya adalah saat terjadi kemacetan seperti di kota – kota besar, Anda tidak perlu repot menginjak pedal kopling – rem - gas, cukup hanya menginjak pedal rem - gas saja.

Jika Anda bisa mengemudi mobil, Anda bisa pergi kemana saja tanpa perlu sewa supir!

Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas langkah-langkah untuk belajar mengemudi mobil matic dan cara penggunaanya yang benar. Ternyata masih banyak diantara kita yang keliru tentang tata cara penggunaan gear mobil matic, sehingga mobil jadi cepat rusak.

Lalu bagaimana cara belajar mengemudi mobil matic? Berikut langkah-langkahnya:

  1. Langkah pertama adalah pengenalan fitur – fitur yang ada di dashboard, seperti tombol start, lampu sen, wiper, persneling mobil matic, dan lainnya. Ini yang paling penting, belajar etika berkendara, dan juga rambu – rambu lalu lintas. Sebelum berangkat, periksa tekanan ban dan air radiator. Gunakan sabuk pengaman serta atur letak jok mobil senyaman mungkin. 
     
  2. Susunan persneling mobil matic berbeda dengan persneling mobil manual. Simbol P untuk parkir. R untuk mundur. N netral, D untuk jalan di tempat datar, D-3 di tempat tanjakkan. D-2 dan L digunakan saat berada di jalan pegunungan yang penuh tanjakan yang lebih curam. 
     
  3. Langkah selanjutnya adalah ketika menyalakan mobil matic, pastikan posisi persneling berada di N atau P. Kemudian injak rem terlebih dahulu, lepas rem tangan dengan memencet tombol rem dan tarik rem tangan ke atas, kemudian dorong rem tangan ke bawah, lalu tekan tombol start untuk menyalakan mesin. Pindahkan persneling ke posisi D. Jika Anda melepas pedal rem, mobil Anda sudah bisa berjalan. 
     
  4. Mintalah bantuan kepada pelatih Anda untuk membawa mobil ke lapangan. Cobalah untuk berlatih di tempat yang luas. Latihan mengecek kaca spion kanan & kiri, serta kaca tengah, memegang kemudi setir dengan benar, membelokan kemudi, latihan menginjak rem, dan latihan menginjak gas dengan lembut & stabil. Setiap ingin belok ke kanan periksa spion kanan pastikan jalanan kosong. Untuk putar balik ke kanan putar setir mobil sampai full ke arah kanan. 
     
  5. Setelah menguasai di lapangan, cobalah latihan di jalan gang rumah Anda sambil menuju ke lapangan, kenali lebar dan panjang badan mobil, kurangi kecepatan saat berpapasan dengan mobil lain di jalan yang sempit. Latihan menginjak rem dengan lembut saat ada polisi tidur. 
     
  6. Setelah itu, cobalah latihan tanjakan, gunakan gigi D-3 untuk tanjakan landai panjang. Gunakan D-2 untuk tanjakan yang lebih curam. Saat berhenti atau macet di jalan tanjakan selain menginjak pedal rem, Anda juga bisa menarik rem tangan ketika berhenti lama. 
     
  7. Latihan parkir dengan cara mundur, coba parkir berdempetan dan sejajar dengan mobil lain.

Nah, setelah Anda mulai mahir mengemudi mobil, hal lainnya yang harus Anda perhatikan adalah ketika Anda menggunakan gear/tuas matic. Pergantian gear/tuas matic yang keliru dapat menyebabkan gearbox mobil Anda rusak, dan harga gearbox sangat mahal. Berikut beberapa peraturan yang dapat membantu mobil Anda tetap ‘Sehat’.

Jangan sekali-kali mengganti gear 'P' pada saat lampu merah.

Cara yang benar saat berhenti di lampu merah adalah:

  1. Injak rem kaki.
  2. Masuk gear N (tanpa menekan tombol pada gear, dorong saja).
  3. Tarik rem tangan.
  4. Lepas rem kaki.

Saat akan mulai berjalan:

  1. Injak rem.
  2. Masuk gear D (tanpa menekan tombol gear, tarik saja).
  3. Lepas rem tangan.
  4. Lepas rem kaki.
  5. Injak gas.

 

Berikut aturan penggunaan tombol pada gear.

1. Tekan tombol saat pergantian:

P ke R.

R ke P.

R ke N.

N ke R.

D ke L/D2.

L/D2 ke D.

2. Jangan pernah menekan tombol saat:

N ke D.

D ke N.

D ke D3.

D3 ke D.

Kenapa tidak boleh?

Untuk menghindari penghentian pergantian gear (terlajak tolak gear). Jika terlajak, gearbox Anda bisa rusak. Misalnya dari gear D, Anda ingin mendorong ke N. Apabila tidak tekan tombol gear, Anda tidak bisa mendorong lebih jauh karena gear tersekat di N. Tapi jika Anda tekan tombol, Anda bisa mendorong gear terus ke R.

Contohnya, sewaktu akan menghentikan mobil, Anda akan mendorong ke gear N dari gear D. Karena menekan tombol gear, kemungkinan terdorong ke gear R sangat tinggi. Jika mobil belum berhenti sepenuhnya, gearbox bisa rusak. Akibat perpindahan tiba-tiba dari D ke R tertekan secara tidak sengaja.

Teruslah berlatih agar Anda semakin mahir dan lancar. Serta jangan lupa untuk melindungi mobil kesayangan Anda dengan Asuransi Mobil, salah satu produk asuransi dari Perusahaan Asuransi Terbaik di Indonesia Malacca Trust. Tersedia dua jenis produk yaitu Comprehensive (All risk) dan Total Loss Only. Sesuai dengan motto kami “Malacca Trust no hassle for sure”. Karena senyuman Anda, senyuman kami juga.